Laman

Senin, 27 Oktober 2014

Penting untuk disimpan

https://www.goodreads.com/topic/show/797358-prosedur-pengajuan-naskah-gramedia-pustaka-utama-gpu

http://octacintabuku.wordpress.com/2013/02/02/syarat-dan-cara-kirim-ke-penerbit-gagasmedia/

https://octacintabuku.wordpress.com/2013/01/30/syarat-dan-cara-kirim-ke-penerbit-bukune/



mari berkarya... ahahahaa

Selasa, 14 Oktober 2014

Sesuatu yang Tidak Bisa Diungkapkan

Mulai dari sesuatu yang disebut passion, yeah... sekarang aku benar-benar sadar. Tapi sebenarnya sudah lama sadar. Cuma... Namanya juga pengen usaha dulu, sudah beberapa tahun berusaha tapi emang sepertinya passionnya enggak disitu. Tapi ya emang harus diselesaikan. Kesulita menjelaskan dan hanya bisa mengerti untuk diri sendiri. Seperti mendapatkan keajaiban ketika persoalan menghadang..

Seperti ketika disuguhkan persoalan fisika, jawabannya ya seperti datang begitu saja. Nah, sulit bukan untuk menjelaskan ke orang lain. bukannya tidak ada cara hanya saja.. ya begitulah, Sekarang sudah tau cocoknya didunia apa. tinggal bagaimana cara menggapainya. masuk didunia yang lebih kejam, dunia persaingan.

Huft, for sure... sebenarnya pengen banget jadi penyanyi. Setiap orang yang dengar ku menyanyikan sebuah lagu akan membuat mereka tersenyum, Wah... Seorang adik kelas pernah bilang, "Jangan bermimpi terlalu tinggi", sepertinya dia cuma menasehati tapi bagi seorang pemimpi itu kata-kata yang nohoknya kuadrat. Mereka seperti berkata, "Kau tidak boleh bermimpi". Nohok triple...


Ganbatte Ne!!!

21 Oktober sebentar lagi, sebentar lagi bakalan nyentuh angka 22. yaw.... sudah tua ternyata. Alasan kenapa tanggal ultah itu disembunyikan adalah... ketika ada orang yang benar-benar ingat tanpa remembering (alarm) itu, senangnya bukan main. Seperti bukti kalau kau pernah ada di dunia ini. seperti bukti kalau kau pernah menginjak tanah ini. lima tahun lalu setiap ku ultah yang ada cuma air mata. yah teringat lagi,seperti kata orang. "Masa lalu tidak bisa dihapus, tapi kau bisa melangkah maju tanpa melihat kebelakang". Tapi kata Ciel (Black Butler), "Aku tidak bisa menghapus diriku yang sekarang (diri yang penuh kebencian), karena jika aku menghapusnya diriku yang sekarang tak akan pernah ada. Kompleks bukan?.

Hey, dream catcher... please catch my dream and hold it on me... I dont want to feel pain anymore.


Jumat, 26 September 2014

for no one

saat ini dan detik ini juga, rasa bosan sudah memuncak di kepalaku. apa yang bisa ku lakukan? apa yang bisa ku perbuat?. bukan karena aku tak memiliki sesuatu untuk dikerjakan. hanya saja...
aku tak tau mana yang seharusnya ku sentuh terlebih dahulu. aku rindu semua yang berwarna hijau di kampung halaman sana. bunga-bunga, pepohonan, barisan bukit yang rapi, kemudian sungai yang mengalir. meskipun dengan suhu yang menyengat, keindahannya tak pernah berkurang. yang ada di pikiranku sekarang adalah bagaimana caranya membuang jenuh yang sudah memuncak.

seperti kalanya tubuh ini membutuhkan tidur, seperti itu juga otak ini perlu melihat sesuatu yang membuat mata menjadi kembali teduh. masih banyak hal yang menumpuk sekarang. bahkan musikpun tak lagi terasa menenangkan. aku hanya berharap semuanya akan baik-baik saja. di dunia yang penuh dengan misteri ini, aku ingin sukses menjalaninya. terlalu lelah dipandang sebelah mata. terlalu lelah dipandang remeh. tapi kau memang benar, aku belum mengeluarkan 100% kemampuanku. semua itu masih terpendam. aku belum ingin mengeluarkannya.

aku ingin melihat reaksimu ketika aku mengeluarkan seluruh kemampuanku, apakah kau tetap memandangku rendah, ataukah kau memulai sesuatu yang tidak ingin ku ketahui. aku jenuh dipandang begitu olehmu. oleh kamu yang identitasnya hanya aku dan Allah yang tau. 

Selasa, 23 September 2014

What Are U Doing All This Time?

Tanpa kau sadari, kau telah hidup dalam waktu yang panjang. Apakah seluruh bagian emosimu telah kau lalui dengan benar?, waktu tertawa, waktu kau menikmati harimu dengan orang-orang yang kau anggap penting di hidupmu?, apakah kau tertawa dengan "benar". apakah kau menangis dan kemudian ada bahu yang bisa kau pinjam kapanpun kau membutuhkannya.

Ataukah kau habiskan hari-harimu dalam kegelapan. Karena cahaya tak kunjung menghampirimu?, kemudian kau menenggelamkan diri dalam kesendirian yang amat mencekam.

Sudah seberapa jauhkah kau membuat hari-harimu berguna? atau ternyata kau habiskan waktumu untuk orang-orang yang mementingkan dirinya sendiri dan tidak sadar akan kehadiranmu?. Apakah kau telah menemukan tujuan hidupmu? lebih tepatnya. apakah kau sudah menemukan arti hidupmu?.

Minggu, 21 September 2014

Batasan

Luka...
tidak ada orang yang selalu ingin terluka, sama sekali tidak. tapi ini sudah amat terlalu luka namanya. dengan mengingatnya saja, hati itu seperti tercabik-cabik. terkoyak habis tak bersisa. siapa yang tidak ingin sembuh dari luka ini. dan luka ini sepertinya tidak akan sembuh dengan mudahnya. terlebih tak ada yang benar-benar ingin menutupnya. kelihatannya saja ingin menutupinya. tapi itu seperti sebuah kebohongan. im no longer can endure it. can i close my heart for real? im so tired. really...

the way u do it is too cruel u know?, now i m gonna explode for real. geez, there is no one who could be trustworthy in this cruel world. im tired, really. im gonna cry. :'(

Kamis, 18 September 2014

Human??

Manusia adalah makhluk terunik yang pernah ada di dunia. Penuh misteri, sempurna, indah dan menarik. Terkadang timbul pertanyaan yang terlahir dari semua fakta fiksi. Manusia itu apa? kenapa mereka saling menghancurkan satu sama lain. Mengapa mereka begitu terlihat sangat lemah namun kuat disaat yang bersamaan. Kenapa mereka saling iri dan membenci satu sama lain, mengapa mereka berbohong kepada orang-orang yang telah mempercayai mereka dengan segenap jiwa dan raga mereka?.

Itu bukan hakku untuk menjawab itu semua. Bukan pula aku meragukan yang maha kuasa. Hanya saja terkadang aku merasa begitu lemah. Hingga perkataan manusia terkadang ku abaikan. Ini merupakan suatu penyakit yang amat sangat ingin aku hilangkan. Sungguh!.

Namun, luka yang dulu ternganga keadaannya masih sama saja. Meskipun tak lagi mengeluarkan darah tapi mereka tetap menganga, sehingga secara refleks tubuh dan jiwa ini membuat lingkaran yang tak bisa ditembus oleh siapapun. Jika bisa, aku ingin kembali ke waktu dimana luka itu hanya berupa goresan kecil.

Allah itu Maha Adil, bahkan amat sangat adil. Ketika aku dilanda "musibah" itu. Allah memberikan obat untuk menghentikan pendarahan itu, akan tetapi untuk menutup luka itu secara sempurna, hanya bisa dilakukan oleh diriku sendiri. Sadarkah kita, kisah ini seperti Flash Fiction based on true story. Aku memang sedang terluka, namun aku tetap ingin menatap indahnya matahari. Walaupun aku tau sewaktu-waktu luka-luka ini bisa menganga dan kembali memberikan rasa sakit yang termat. Saking sakitnya, kau akan terlupa bagaimana rasanya. Bahkan ketika kepalamu dihantam batu, kau tidak akan merasakan sakit. Namun, kau akan merasa amat sangat hampa.

What do you think?

Pernahkah kita berpikir?, untuk apakah kita hidup, kemanakah kita melangkah setelah kita selesai dengan satu pilihan, atau jika kita gagal apakah yang akan kita perbuat kemudian?. Sebagian orang memilih menutup diri dan menenggelamkan diri dalam kegelapan.

Atau setelah kita mengalami kejadian yang telah menyeret kita ke dalam kegelapan yang amat pekat. Tentu saja tak semua orang lantas bisa langsung bangkit, tak semua orang bisa seperti itu bukan?. Lantas apa yang akan kita lakukan?

Sebagian orang menunggu...
Menunggu seseorang yang akan membawakan cahaya untuknya,, Namun timbul pertanyaan, Apakah orang-orang yang berada di dalam kegelapan itu tidak berpikir untuk bangkit? apakah orang tua mereka tidak sedih melihat keadaan anaknya yang menyedihkan itu? jangan salah. mereka memikirkannya. Hanya saja, kau tidak akan bisa berubah hanya dengan sebuah pernyataan. Pahit, namun begitulah keadaan. Orang-orang yang berada didalam kegelapan itu butuh orang lain untuk membawakan cahaya untuknya, baik itu hanyalah sebuah cahaya palsu ataupun cahaya yang sesungguhnya.

Inti sarinya adalah untuk membawa seseorang kelingkaran cahaya tak hanya butuh sekedar kata-kata akan tetapi tarik tangannya untuk menggapai cahaya itu. Benar kata orang bijak, "Kau tidak akan menyelamatkan seseorang dari dirinya sendiri". Kau tidak akan pernah bisa memaksakan kehendakmu terhadap orang lain, lagipula tak semua orang ingin dan turut bersedia berada didalam kubangan kegelapanmu.